Spektrum

Cahaya putih yang terdispersi dalam rentang warna pelangi ketika cahaya dilewatkan pada sebuah prisma. Atau warna berbeda-beda yang dihasilkan cahaya yang datang dari bintang. Cahaya yang dipancarkan itu memiliki panjang gelombang yang berbeda-beda dan diterima manusia dalam warna yang berbeda-beda pula. Setiap warna yang dilihat merupakan respon dari cahaya yang diterima pada panjang gelombang tertentu. Mata manusia merupakan detektor foton alami yang kepekaannya terbatas pada panjang gelombang tertentu yakni pada cahaya visual atau cahaya tampak atau cahaya kasatmata atau cahaya optik dari 400 – 700 nanometer yang berasosiasi dengan warna ungu ke merah. Rentang warna inilah yang kita kenal sebagai warna pelangi.

Urutan spektrum cahaya kasat mata dari panjang gelombang pendek (energi tinggi ) ke panjang gelombang panjang (energi rendah): MEJIKUHIBIU (merah, jingga, kuning, hijau, biru, ungu).

Selain panjang gelombang kasat mata, ada juga cahaya yang tidak kasat mata yang dipancarkan oleh cahaya pada panjang gelombang yang lebih pendek dari cahaya ungu ataupun yang lebih panjang dari cahaya merah. Urutannya adalah sebagai berikut:

sinar gamma, sinar-x, ultraungu, cahaya kasat mata, inframerah, gelombang mikro dan gelombang radio.

Pita warna ini juga merepresentasikan distribusi materi atau energi dalam setiap panjang gelombang yang berbeda. Dari spektrum cahaya yang dihasilkan, kita bisa mempelajari komposisi kimia sebuah bintang juga gerak bintang serta galaksi.

Infografik tentang spektrum cahaya bisa diunduh di : http://langitselatan.com/2017/01/12/infografik-cahaya-sidik-jari-bintang/

« Kembali ke Indeks Istilah Antariksa